Mangga Nam dok mai adalah mangga yang berasal dari thailand, struktuir
buahnya empuk dan hampir tanpa serat dan biji nya sangat tipis, itulah
yang menyebabkan mangga jenis ini banyak di gemari oleh para
penikmatmangga.
Mangga ini merupakan jenis jenis yang paling banyak dikembangkan di
Thailand, pasalnya jenis mangga ini banyak di minati oleh konsumen local
maupun dalam negeri karena mangga ini dapat dipetik rata-rata di atas
seratus hari setelah berbunga.
Perawatan mangga Nam dok mai tak jauh beda dengan jernis mangga lain,
mangga ini termasuk mudah dalam perawatannya, untuk mencapai buah
pertama buah biasa nya membutuhkan waktu kuirang lebih 3 tahun dari
waktu penanaman ( bibit dari okulasi ) .Pohonnya mempunyai cabang-cabang
yang kuat dan bentuknya gampang di atur. Buahnya berbentuk lonjong agak
bundar dengan pangkal besar dan ujung runcing. Ukuran buah besar dengan
bobot buah sekitar 340-400 gram. Kulit buah tipis dan berwarna kuning
kehijauan hingga kuning merata daging buah tebal dengan tekstur lembut
takberserat warna daging buah hijau kemerahan berasa manis dan beraroma
harum biji pelok tipis dan berukuran kecil.. Mangga nam dok mai yang
matang dapat tahan selama 5-7 hari dalam masa penyimpanan.
Tanaman mangga nam dok mai termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini
dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara
0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga
masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut.
Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur
24-27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis
tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik,
ber-pH antara 5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.
Rasa buahnya yang manis lezat menyebabkan orang yang memakannya dapat
lupa pada dirinya- sendiri. Demikianlah latar belakang penamaan mangga
ini. Mangga ini berasal dari daerah situbondo, buahnya berbentuk bulat
panjang, sedikit berparuh dan berlekuk. Warna kulit hijau ditutupi
lapisan lilin. Daging bual-irnya cukup tebal, berwarna kuning tua, dan
mengandung air banyak. Rasanya manis, bahkan pada waktu masih muda
rasanya tidak begitu asam. Namun, aromanya tidak begitu tajam. Ukuran
buahnya sedang dengan panjang kira-kira 7 cm dan berat rata-rata 200
g/buah.
Tanaman mangga termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh
dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas
permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh
sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah
hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C merupakan
tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis tanah yang
disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara
5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.
Rasa buahnya yang manis lezat menyebabkan orang yang memakannya dapat
lupa pada dirinya- sendiri. Demikianlah latar belakang penamaan mangga
ini. Buahnya berbentuk bulat panjang, sedikit berparuh dan berlekuk.
Warna kulit hijau tua dengan bintik kelenjar berwarna putih kehijauan
dan ditutupi lapisan lilin. Daging bual-irnya cukup tebal, berwarna
kuning tua, dan mengandung air sedikit. Rasanya manis, bahkan pada waktu
masih muda rasanya tidak begitu asam. Namun, aromanya tidak begitu
tajam. Ukuran buahnya sedang dengan panjang kira-kira 7 cm dan berat
rata-rata 200 g/buah. Sering digunakan seb agai batang bawah dalam
perbanyakan vegetatif mangga.
Tanaman mangga termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh
dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas
permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh
sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah
hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C merupakan
tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis tanah yang
disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara
5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.